- Forum Satu Data sampai dengan Semester I
- Bimbingan Teknis Penigkatan Kapasitas Posyandu
- Dirgahayu Bhayangkara
- Majelis Ta\'lim dan Sholawat As-Shofa Mitra Pemerintah dalam Mewujudkan Masyarakat Purworejo yang Religius
- Ratusan Ayam Ingkung Meriahkan Merti Desa Wonosido
- Milad ke-116 Muhammadiyah, Bupati Purworejo Apresiasi Kontribusinya Membangun Purworejo
- Nguri-Nguri Budaya Lokal Purworejo melalui Jamasan Pusaka Tahun 2025
- Pemkab Purworejo Dukung Upaya Masyarakat dalam Pembangunan SDM
- Arsiparis Purworejo Raih Gelar Arsiparis Teladan Jawa Tengah
- Menyambut Tahun Baru 1447 Hijriah Menuju Purworejo yang Religius
TPPS Diminta Percepat Penurunan Stunting
Berita Terkait
- Pjs Bupati Serahkan Sertipikat HAT PTSL di Desa Bener dan Ketosari0
- FGD Penyusunan Strategi Intevensi Kemiskinan Berbasis Data P3KE 0
- Penyusunan SPIP0
- FGD Isu Strategis Potensi dan Permasalahan Lingkungan Hidup 0
- Penyusunan Inovasi 0
- Monitoring Jalan 0
- Selamat hari Sumpah Pemuda ke 76 tanggal 28 Oktober 20240
- MoU dengan Kantor Pertanahan, Bupati Minta Proses Penyertifikatan Tanah Makin Cepat dan Tuntas 0
- Masuki Masa Pensiun, Puluhan ASN Mendapat Pembekalan0
- Purworejo Tuan Rumah Gelar Desa Wisata Jateng 20240
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsosdaldukkb) menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 2024 di Ruang Arahiwang Setda, Selasa (29/10/2024).
Rakor tersebut dibuka secara langsung oleh Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA dan di hadiri oleh Pj Sekda selaku Ketua Tim TPPS R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Purworejo yang tergabung dalam TPPS, Camat se-Kabupaten Purworejo, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Purworejo, ketua Organisasi Kemasyarakatan dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya Pjs Bupati menyambut baik dan mengapresiasi diadakannya Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Purworejo.
"Karena penanganan persoalan stunting memang menjadi salah satu tugas saya sebagai Pjs Bupati Purworejo, selain memastikan suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Purworejo," ujarnya.
Menurutnya, prevalensi stunting secara nasional dalam kurun waktu dua tahun terakhir mengalami penurunan dari 21,6 persen pada tahun 2022 menjadi 21,5 persen pada tahun 2023. Demikian juga untuk Kabupaten Purworejo mengalami penurunan dari 21,3 persen pada tahun 2022 menjadi 20,6 persen pada tahun 2023.
“Namun demikian terjadi pelambatan penurunan di tahun 2023, sehingga diperlukan upaya yang lebih dari biasanya, agar dapat mengejar ketertinggalan gap sebesar 7,5% pada akhir RPJMN 2020-2024 agar prevalensi stunting menjadi 14%,” tandasnya.
Relevan dengan hal tersebut, ia berharap TPPS Kabupaten Purworejo terus melakukan upaya pendampingan terpadu dan evaluasi terpadu. Selain itu untuk mengidentifikasi dan memberikan dukungan kebijakan dan pendampingan untuk percepatan pencapaian target penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Purworejo.
“Dari kegiatan-kegiatan tersebut, beberapa hal yang perlu perbaikan untuk upaya ke depan, di antaranya penguatan kelembagaan dan perencanaan penganggaran yang tepat sasaran pada tingkat keluarga, dan penekanan pada upaya pencegahan stunting baru,” tuturnya.
Selain itu juga memastikan intervensi yang tepat hingga pada kelompok sasaran, penguatan untuk edukasi secara masif dan komprehensif pada kelompok sasaran, dan peningkatan dukungan dari mitra untuk sinergitas upaya percepatan penurunan stunting di seluruh tingkatan.
“Saya berharap, berkaitan hal tersebut, TPPS Kabupaten Purworejo sebagai pelaksana langsung dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting, agar terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat berbagai upaya strategis dan inovasi yang dilakukan selama ini dalam akselerasi capaian target stunting 2024,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Keluarga Berencana dr Hanuke Ari RB MM saat membacakan laporan penyelenggara menambahkan, rakor TPPS ini bertujuan untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting Kabupaten Purworejo, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam kegiatan penurunan stunting secara terintegrasi di Kabupaten Purworejo.
Ia berharap, melalui upaya yang berkesinambungan, dapat mencapai target penurunan stunting yang signifikan di Kabupaten Purworejo.
"Semoga program ini dapat terus berjalan dengan dukungan yang lebih besar lagi di masa mendatang, guna menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berdaya saing," pungkasnya.