- Upacara Hari Bela Negara Ke-76 Tahun 2024
- Rakor Penyelesaian Hasil Temuan BPKRI
- Pengukuran PSU
- Upacara dalam Rangka HUT Ke-53 KORPRI Tahun 2024
- Pemeriksaan dan pengukuran lapangan
- Studi Tiru terkait Penyelenggaraan perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
- Studi Tiru
- Purworejo Investment Center Diresmikan, Bupati Berharap Dorong Investasi Berkelanjutan
- Purworejo Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif
- Soft Launching Terminal Tipe B Kutoarjo, Dimeriahkan Pekan Raya Keburejo
MoU dengan Kantor Pertanahan, Bupati Minta Proses Penyertifikatan Tanah Makin Cepat dan Tuntas
Berita Terkait
- Masuki Masa Pensiun, Puluhan ASN Mendapat Pembekalan0
- Purworejo Tuan Rumah Gelar Desa Wisata Jateng 20240
- Bupati Yuli Hastuti Buka Rakor Kewilayahan Kecamatan Kutoarjo0
- Optimalkan Penyediaan Air Bersih, Bupati Yuli Hastuti Buka Sosialisasi Percepatan Sambungan Rumah0
- Apel Gelar Pasukan, Bupati Serahkan Mobil Dalmas 0
- Mengabdi 15-35 Tahun, Belasan Pengurus TP PKK Purworejo Terima Penghargaan0
- Diikuti 15 Perusahaan, Saga Job Fair Dibanjiri Pencari Kerja0
- Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo0
- Ratusan Lansia Ikuti Senam Ling Tien Kung, Bupati Minta untuk Hidup Sehat dan Produktif 0
- Pelayan Purworejo Mendapat Bimtek dari KKP0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.
Pemerintah Kabupaten Purworejo dibantu oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo terus berupaya melaksanakan penyertifikatan tanah milik pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH pada acara Penyerahan Sertifikat Elektronik BMD Kabupaten Purworejo dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo di Ruang Bagelen Komplek Kantor Bupati Purworejo, Jum'at (13/09/2024). Pada kesempatan itu, Bupati menerima secara langsung sertifikat dan menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kantor Pertanahan Purworejo, Andri Kristanto SKom MT.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kantor Pertanahan Purworejo merupakan Kantor Pertanahan yang menerbitkan sertifikat tanah pemerintah daerah terbanyak tahun 2023 di Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut terbukti dengan penghargaan dari KPK RI yang diterimanya secara langsung beberapa waktu lalu.
"Sejak tahun 2022 sampai dengan 2024, Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo telah mampu menerbitkan sertifikat atas nama Pemerintah Kabupaten Purworejo sebanyak kurang lebih 2.154 sertifikat," ujarnya.
Di sisi lain Bupati mengakui, masih terdapat tanah milik Pemerintah Kabupaten Purworejo yang belum bersertifikat, dimana tanah tersebut didominasi tanah yang peruntukannya untuk jalan dan saluran. Ia menambahkan ada beberapa tanah yang belum dapat dilakukan penyertifikatan, dikarenakan terkendala dengan asal-usul perolehan masa lalu.
"Saya berharap, setelah ditandatanganinya nota kesepahaman ini, proses penyertifikatan tanah Pemerintah Kabupaten Purworejo dapat terlaksana semakin baik, semakin cepat dan semakin tuntas," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo, Andri Kristanto SKom MT menerangkan, dewasa ini kebutuhan akan tanah semakin meningkat, yakni sejalan dengan jumlah penduduk, badan usaha, dan kebutuhan lain yang berkaitan dengan tanah. Menurutnya tanah tidak hanya sebagai tempat bermukim, tetapi sebagai ladang investasi yang menggiurkan.
"Kabupaten Purworejo saat ini menjadi cantik dan menawan karena berdekatan dengan proyek nasional serta kawasan strategis Badan Otorita Borobudur. Tentunya itu menuntut adanya jaminan hukum dan kepastian, dalam hal ini tanah Pemerintah Kabupaten Purworejo," terangnya.