- Rakor Rencana Penggunaan Tanah BNWSO
- Rapat Koordinasi Posyandu
- Paparan Pendahuluan Dokumen IKPLHD Thn 2025
- Pemeriksaan dan pengukuran
- Koordinasi Verifikasi Usulan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Purworejo Tahun 2025
- Rapat pengusulan Lokasi Rencana pembangunan Embarkasi Haji
- Pelatihan Penerapan Multi-Factor Authentication (MFA)
- Rapat koordinasi pengelolaan Rusunawa
- Pajak Kendaraan
- Wabup Imbau PPNI jadi Pelopor Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan
Optimalkan Penyediaan Air Bersih, Bupati Yuli Hastuti Buka Sosialisasi Percepatan Sambungan Rumah
Berita Terkait
- Apel Gelar Pasukan, Bupati Serahkan Mobil Dalmas 0
- Mengabdi 15-35 Tahun, Belasan Pengurus TP PKK Purworejo Terima Penghargaan0
- Diikuti 15 Perusahaan, Saga Job Fair Dibanjiri Pencari Kerja0
- Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo0
- Ratusan Lansia Ikuti Senam Ling Tien Kung, Bupati Minta untuk Hidup Sehat dan Produktif 0
- Pelayan Purworejo Mendapat Bimtek dari KKP0
- Bupati Kukuhkan Paguyuban Pelaku Seni Purworejo0
- Kontingen Porsadin Purworejo Dilepas ke Banjarnegara 0
- Bupati Buka Lomba MAPSI Ke-25 Jenjang SD Tingkat Kabupaten0
- Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH secara resmi membuka Sosialisasi Percepatan Sambungan Rumah di Pendopo Kawedanan Kutoarjo, Selasa (17/09/2024). Hadir dalam acara tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah Afi Trianto ST MT, Satker Pelaksana Pemukiman Wilayah Jateng Ika Woro Susanti ST, Direktur PT Tirta Utama, Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Bambang Susilo, serta pimpinan Perangkat Daerah terkait.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar manusia, dan penyediaannya merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan di tingkat nasional maupun daerah.
“Di Kabupaten Purworejo sendiri, kita menyadari bahwa masih ada beberapa wilayah yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Kondisi ini tentu saja menjadi tantangan yang harus segera kita atasi bersama,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik, pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak, sehat, dan aman, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi kendala dalam hal ketersediaan dan kualitas air.
“Program percepatan air minum ini, hadir sebagai solusi untuk memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati hak mereka atas akses air bersih, sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Bupati juga menambahkan bahwa implementasi Inpres tidak semata-mata diberikan oleh pemerintah pusat, tapi ada koordinasi intensif antara perangkat daerah terkait seperti Bappedalitbang, DPUPR, Setda dan Perumda Tirta Perwitasari. Selain itu juga sudah melaksanakan proses survei yang matang untuk mendapatkan database dan telah diverifikasi bersama Inspektorat.
"Kepada Kepala Desa dan Lurah yang wilayahnya memperoleh program ini, saya minta agar dapat mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat," imbuhnya.
Sementara Hermawan Wahyu Utomo menjelaskan, program dari pemerintah pusat ini ditujukan untuk 5 Kecamatan di Kabupaten Purworejo dengan total anggaran yaitu Rp23,3 milyar untuk menyambungkan 5.596 sambungan pipa.
“Program ini adalah instruksi Presiden sebagaimana diberikan untuk Kabupaten Purworejo. Tentu ini perlu kerja keras kita bersama dalam rangka program untuk air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Purworejo,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa saluran pipa ini dikerjakan dalam kurun waktu 3 bulan dengan panjang pipa 331 km, melintasi 5 kecamatan yaitu Kecamatan Kutoarjo, Grabag, Pituruh, Butuh dan Kemiri.