Menjaga Generasi Muda, Bupati Minta Pelajar dan Paskibraka Hindari Narkoba

Berita Terkait

• Inventarisasi Usulan Hari dan Jam Kerja Perangkat Daerah0
• Sosialisasi Gerakan PAKUEMAS (Penanganan Permukiman Kumuh Bersama Masyarakat)0
• Bupati Launching Layanan Permintaan Darah Online dan Lepas DDS 100 Kali0
• Pendampingan Verifikasi dan Validasi Rumah Terdampak Bencana Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener oleh Disperakim Provinsi Jawa Tengah0
• Pemkab Purworejo Raih UHC Award 2024 Kategori Pratama0
• Bupati Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ahli Waris Perangkat Desa Wonoenggal 0
• Hadiri Kominfo Goes to Community, Bupati minta Penggiat Film Bawa Potensi Lokal ke Tingkat Global 0
• Ribuan Produk UMKM Diperebutkan Warga0
• Diikuti 55 Klub, Festival Layang-layang 2024 Digelar di Ketawang0
• DPRD Kabupaten Purworejo Periode 2024-2029 Resmi Dilantik.0

Berita Populer

• Survey Kepuasan Pelanggan
• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
• Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
• Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
• Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
• Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
• Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
• Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
• Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
• Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia, dewasa ini telah menjadi fenomena yang sangat memprihatinkan. Generasi muda, terutama pelajar diminta untuk menghindari narkoba, karena narkoba mengancam kelangsungan hidup dan masa depan para pengguna, bangsa serta negara.

Penekanan itu disampaikan Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat menghadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba yang diadakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Purworejo di Ballroom Hotel Plaza, Selasa (30/02024). Pada kesempatan ini Bupati menyerahkan Bendera Merah Putih untuk Paskibraka tahun 2024 dan Purnabakti Paskibraka 2023.

Lebih lanjut Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengatakan, keterlibatan oknum warga masyarakat dalam penyalahgunaan narkoba, tak hanya terbatas sebagai pengguna, tetapi juga menjadi pengedar gelap bahkan produsen. Ia menganggap tiga komponen itu merupakan mata rantai komunitas penyalahgunaan narkoba, yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. 

"Peredaran narkoba kini telah merambah ke desa-desa. Peredarannya sudah melibatkan perempuan dan anak-anak. Desa merupakan salah satu ujung tombak dalam pemulihan ekonomi nasional. Kita membutuhkan desa dengan lingkungan yang kondusif dan aman," katanya.

Bupati menambahkan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tengah masyarakat tertutup dan sulit teridentifikasi. Sehingga apabila upaya-upaya yang bersifat preventif dan represif tidak terus menerus dilakukan, maka jumlah penyalahguna dan pengedar narkoba akan terus bertambah.

"Memberantas penyalahgunaan narkoba bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan secara sepihak tanpa adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Saya mengajak untuk bersama-sama melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," pungkasnya.

Sementara itu salah satu peserta sosialisasi dari Paskibraka Kabupaten Purworejo tahun 2023 Fiona Wirawan, merasa mendapat informasi penting terkait bahaya narkoba. Ia mengaku menjadi tahu jenis narkoba dan zat adiktif yang merugikan untuk generasi muda. Selain itu ia juga mendapatkan materi tentang cara mencegah dan terhindar dari narkoba.

"Hadirnya Bupati Purworejo memberikan banyak motivasi untuk para peserta yang mengikuti acara ini, nanti informasi yang didapat akan kami sebarluaskan. Terimakasih juga beliau memberikan semangat untuk para Paskibraka Kabupaten Purworejo yang akan bertugas pada 17 Agustus mendatang," katanya.