Diikuti 14 Peserta, Band Competition Dibuka Pjs Bupati Purworejo

Berita Terkait

• Dibuka Pjs Bupati, Pameran Museum Tosan Aji Berlangsung 3 Hari0
• Ribuan Peserta Ikuti Apel Hari Santri 20240
• Forum Discussion Group (FGD) Penegakan Hukum 0
• Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Capaian Aksi Pencegahan Korupsi 0
• Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi 0
• Sembilan Parpol Terima Bankeu Tahap II Senilai Total Rp 482,2 Juta0
• Motif Batik Adipurwo Purworejo Tampil Pada Fashion Show Dekranasda 0
• Pendampingan Desa Prioritas PKE 0
• Rapat Pra Monitoring Kunjungan Lapangan dan Lokakarya0
• Pengukuran Sempadan Pantai 0

Berita Populer

• Survey Kepuasan Pelanggan
• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
• Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
• Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
• Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
• Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
• Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
• Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
• Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
• Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Pjs Bupati Purworejo Endi Faiz Effendi SPi MA membuka secara resmi Band Competition dalam rangka Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Pjs Bupati Purworejo membuka secara resmi, ditandai dengan pemukulan drum. Kegiatan berlangsung di Lapangan Tenis Pendopo, Minggu (20/10/2024). Turut hadir Kepala DINDIKBUD, Kabag Prokopim, serta Perwakilan Kantor Bea Cukai Magelang.

Pjs Bupati dalam sambutannya menyampikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para panitia, para peserta dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam terselenggaranya acara ini.

“Kegiatan ini juga diadakan sebagai ajang mengkampanyekan gerakan melawan peredaran rokor ilegal atau gempur rokok ilegal,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Band Competition ini merupakan ajang yang sangat baik untuk menggali potensi dan bakat musik anak-anak muda kita, serta menjadi ruang untuk mengekspresikan diri secara kreatif dan produktif.

“Seperti kita ketahui bersama, musik adalah bahasa universal yang dapat mempersatukan kita semua. Lewat Band Competition ini, kita tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berbagi, saling menginspirasi, dan tentu saja memperkuat persaudaraan di antara kita,” imbuhnya.

Pjs Bupati berharap ajang ini dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas terbaik.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan semakin banyak diminati oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Kabid Kebudayaan DINDIKBUD, Dyah Woro Setyaningsih mengatakan, dari 14 peserta yang tampil terdiri dari 11 band sekolah dan 3 grup band dari kalangan umum. Setiap grup membawakan lagu wajib dan lagu bebas.

"Untuk pelajar membawakan lagu wajib Museum di Hatiku. Sedang yang umum lagunya Gempur Rokok Ilegal," katanya.

Band Competition itu sendiri berjalan menarik, semua peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya. Di sela kegiatan dilakukan sosialisasi rokok ilegal yang disampaikan oleh perwakilan dari Bea Cukai Magelang dan Kabag Perekonomian Setda Purworejo.