- Kurban Bersertifikat di Masjid Al Fatih Purwodadi
- Pentingnya Mitigasi Bencana Alam untuk Purworejo Lebih Maju di Masa Depan
- Pemkab Purworejo Raih Predikat Opini WTP ke-13
- Pemkab Purworejo Dukung Mageri Segoro
- Rapat Koordinasi terkait \"Kejelasan Aset
- Penguatan Simpul Jaringan
- TMMD Sengkuyung Tahap II Purworejo Sukses Bangun Infrastruktur Desa Cepedak
- Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
- Rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Pengelolaan Arsip Tahun 2025
- Mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Purworejo Tahun 2025
Pentingnya Mitigasi Bencana Alam untuk Purworejo Lebih Maju di Masa Depan
Berita Terkait
- Pemkab Purworejo Raih Predikat Opini WTP ke-130
- Pemkab Purworejo Dukung Mageri Segoro 0
- Rapat Koordinasi terkait \"Kejelasan Aset0
- Penguatan Simpul Jaringan0
- TMMD Sengkuyung Tahap II Purworejo Sukses Bangun Infrastruktur Desa Cepedak0
- Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Kabupaten Purworejo 0
- Rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Pengelolaan Arsip Tahun 20250
- Mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Purworejo Tahun 20250
- Purworejo Smart Digital: Langkah Pasti Menuju Purworejo Semakin Maju0
- Peran Pendidikan dalam Membentuk Generasi Unggul yang Mampu Bersaing di Era Global0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Sebanyak 100 relawan dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat desa dan kecamatan mengikuti capacity building dengan tema 'Meningkatkan Sinegritas Penanganan Bencana Unsur Pentahelix Kabupaten Purworejo'. Acara digelar di Watu Tumpang Resto Desa Krendetan Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, pada Kamis (05/06/2025).
Acara yang diselenggarakan oleh BPBD Kabupaten Purworejo ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan bencana dan terjalinnya kerjasama antar lembaga dan kemitraan penanggulangan bencana di Kabupaten Purworejo. Terutama dalam pilar kebencanaan atau pentahelix, agar para relawan yang hadir mendapat peningkatan kapasitas sehingga tercipta relawan yang tangguh dalam penanggulangan bencana.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para relawan tanggap bencana ini karena sudah aktif terlibat dalam situasi-situasi kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Purworejo selama ini.
"Terkait dengan kebencanaan, tidak mungkin bisa ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo seorang saja, apalagi dengan perkembangan zaman dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk ini membuat index resiko bencana ini semakin lama semakin meningkat karena pertumbuhan penduduk ini pasti membutuhkan lahan untuk tempat tinggal. Baik itu tambahan lahan pemukiman atau pembukaan lahan baru yang sifat aslinya itu adalah lahan hijau," ujarnya.
Lebih lanjut Wabup juga menjelaskan pentingnya upaya tindakan preventif ataupun mitigasi bencana alam yang harus dilakukan bersama-sama. Menurutnya, jika hanya berfokus kepada penanganan bencana saja dikhawatirkan apabila suatu saat bencana datang dan kita tidak bisa menanganinya lagi.
“Kekeringan di Kabupaten Purworejo itu semakin meningkat setiap tahun. Banyak faktor yang menyebabkan kekeringan. Salah satunya, setelah lahan yang ditanami pinus ini mengalami kekeringan kita nanti mencoba untuk berkomunikasi dengan pihak Perhutani agar kita cari alternatif tanaman yang sifatnya tidak menyerap air terlalu tinggi dan memiliki nilai ekonomis juga,” tandasnya.
Di akhir sambutannya Wabup mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu bersama-sama menjaga alam, karena itu adalah satu-satunya rumah kita di dunia ini.
Kepala Bidang Rehabilistasi dan Rekonstruksi BPBD Purworejo Sutijoso Brahmanto SH MM menambahkan, peran pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya koordinasi dan bantuan dari stakeholder yang lain. Ia menyebutkan bahwa peran relawan bencana atau FPRB telah terbukti nyata membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana.
"Disamping menjadi garda terdepan BPBD juga berperan sebagai koordinator terhadap lembaga kebencanaan dan sebagai komando regulator dan sekaligus sebagai eksekutor," ujarnya.
Sumber: Prokopim