▴RENOVASI GEDUNG DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN TAHUN 2025▴ - Menko Pangan dan Menteri KKP Tinjau Progres Kampung Nelayan Merah Putih di Purworejo
- Menko Bidang Pangan Tinjau Irigasi dan Serap Aspirasi Petani melalui Rembuk Tani di Purworejo
- Pemkab Purworejo Serius Dorong Prestasi Olahraga yang Berdaya Saing
- Wabup Dion Dorong Pemuda Ansor Purworejo Berdaya Saing dan Siap Hadapi Tantangan Pembangunan
- Hadiri Wisuda ke-14 STIE Rajawali, Bupati Purworejo Dorong Lulusan Baru untuk Proaktif Hadapi Persaingan
- 6 Pejabat Hasil Selter JPT Pratama Tahun 2025 Resmi Dilantik, Bupati Purworejo Dorong Kinerja Kolektif
- Pemkab Purworejo Luncurkan Implementasi QRIS Retribusi Daerah
- Pemkab Purworejo Salurkan BLT bagi Buruh Tani Tembakau Bersumber dari DBHCHT
- MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Digelar
- Studi Tiru Perbub No. 18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kebumen
Mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Purworejo Tahun 2025
Berita Terkait
- Purworejo Smart Digital: Langkah Pasti Menuju Purworejo Semakin Maju0
- Peran Pendidikan dalam Membentuk Generasi Unggul yang Mampu Bersaing di Era Global0
- Koordinasi Pengelolaan Rusunawa dengan Pengelola Rusunawa dan Perwakilan Penghuni Rusunawa0
- Pelepasan dan syukuran Karyawan/i Dinperkimtan 0
- Rapat sewa lahan PT Mhardika Adidaya0
- Rapat Evaluasi Pendapatan 0
- Pemkab Purworejo Siap Hadapi Tantangan Penyelenggaraan Pendidikan di Era Modern 0
- Desk lanjutan Renja0
- Rapat Pembahasan Hibah, Bantuan Sosial, Bantuan Keuangan dan Usulan Tambahan DPRD Tahun Anggaran 2025 dan 2026 0
- Desk Perubahan Renja 2025 dan Renja 20260
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH memimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Purworejo Tahun 2025 di Alun-alun Kabupaten Purworejo, Senin (02/06/2025). Turut hadir Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, Forkopimda dan pejabat terkait. Upacara diikuti oleh ASN, lintas sektoral, pegawai BUMD, mahasiswa dan ormas.
Pada kesempatan ini Bupati Purworejo membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa tanggal 1 Juni 2025 merupakan momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa lndonesia.
"Hari Lahir Pancasila, tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik lndonesia," katanya.
Lebih lanjut disampaikan, Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita lndonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Pancasila mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda," tandasnya.
Disampaikan pula, dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju lndonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
"Ini prioritas, karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah," imbuhnya.
Yudian juga menekankan bahwa Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya.
"Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong-royong," tuturnya.







