Karnaval Budaya Bagelen, Manunggal ing Karyo Nguri-uri Budoyo

Berita Terkait

• Rakor Persiapan Inventarisasi BMD Kabupaten Purworejo 20250
• Rapat Koordinasi Pengusulan PPPK Paruh Waktu 0
• Maulid Nabi Muhammad SAW, Momentum Perkuat Kebersamaan0
• Mari Kita Jaga Purworejo0
• Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati 0
• Apel pagi pada hari Senin tanggal 1 September 20250
• Rapat Koordinasi Penyusunan Profil, Keberfungsian, Kebermanfaatan dan Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Strategisn Borobudur – Prambanan – Dieng 0
• Verifikasi Rancangan Akhir RENSTRA0
• Penghapusan Denda Pajak Daerah1
• Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tanggal 25 Agustus 20250

Berita Populer

• Survey Kepuasan Pelanggan
• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
• Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
• Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
• Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
• Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
• Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
• Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
• Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
• Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Dalam rangka upaya menjaga serta melestarikan seni dan budaya lokal dan mengenalkan potensi unggulan desa, Desa Bagelen menggelar Karnaval Budaya “Manunggal ing Karyo Nguri-uri Budoyo”, Sabtu (6/9/2025).

 

Karnaval yang merupakan rangkaian dari acara Gumregah Bagelen ke-3 ini, menempuh jarak sekitar empat kilometer, dimulai dari Pesarean Eyang Sunan Geseng dan finis di Halaman Pendopo Desa Bagelen dengan menampilkan beberapa atraksi budaya dan kreasi tumpeng yang beragam.

 

Hadir pada kesempatan ini Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH didampingi Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo Bangun Erlangga Ibrahim dan Camat Bagelen beserta jajaran Forkopimcam.

 

Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Paguyuban Masyarakat Kreatif Bagelen, dan para tokoh budaya, serta seluruh masyarakat yang dengan semangat kebersamaan telah menjaga, sekaligus mengembangkan tradisi luhur melalui penyelenggaraan kirab budaya ini.

 

"Apa yang dilakukan hari ini adalah wujud nyata kepedulian dan kecintaan kita terhadap budaya lokal sebagai jati diri bangsa", ujarnya.

 

Menurutnya melestarikan budaya lokal menjadi kewajiban moral, sekaligus kebanggaan, karena budaya adalah identitas bangsa dan modal besar dalam pembangunan.

 

"Dengan begitu, kita juga dapat mewariskan identitas budaya yang kuat bagi anak cucu kita di masa depan tentunya."

 

Bupati menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Purworejo sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, karena sejalan dengan visi pembangunan Purworejo Berseri.

 

"Nilai berdaya saing dan inovatif dapat kita wujudkan melalui kreativitas seni budaya, sementara semangat religius dan sejahtera dapat kita rawat melalui kebersamaan, kerukunan, dan rasa syukur atas anugerah yang kita miliki."

 

Pada kesempatan ini, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, untuk senantiasa menjaga kerukunan, kebersamaan, serta kondusivitas di Kabupaten Purworejo.

 

"Kondusivitas adalah modal utama dalam membangun daerah yang aman, damai, dan harmonis, sekaligus menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pembangunan".

 

Sementara itu, Kepala Desa Bagelen, Sarimin, berharap agar kirab budaya di Bagelen tetap lestari, tetap bagus dan tertib tentunya.

 

Kirab budaya ini merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara Gumregah Bagelen ke-3. Sebelumnya, (31/8/2025) telah berlangsung kontes kambing ketahanan pangan dan selanjutnya pada Minggu (7/9/2025) malam, akan digelar pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai puncak acaranya.

 

Sumber: Prokopim

---