Diaspora Purworejo dan Pakuwojo Sinergi Bangun Purworejo Berkelanjutan Bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo

By Admin 28 Jul 2025, 08:19:39 WIB Laporan
Diaspora Purworejo dan Pakuwojo Sinergi Bangun Purworejo Berkelanjutan Bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo

Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo) menyelenggarakan Sarasehan di Jakarta, Sabtu (26/7/2025). Pada kegiatan yang mengusung tema Sinergi Diaspora Purworejo Memperkuat Jati Diri Daerah Menuju Pembangunan Berkelanjutan, sejumlah kerjasama telah disepakati antara Pakuwojo dengan perusahaan-perusahaan yang dimiliki pengusaha asal Purworejo.

 

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Sarasehan Ronald FR Suprapto menuturkan, Diaspora Purworejo memiliki visi dan semangat untuk membangun Purworejo.

 

"Kami harapkan melalui sarasehan ini bisa dirumuskan kebijakan yang optimal dan strategis, bisa dilakukan dengan cepat untuk berkontribusi terhadap pembangunan warga Purworejo," ujar Ronald saat Sarasehan Pakuwojo di Hotel Oakwood Taman Mini Jakarta, Sabtu (26/7/2025).

 

Pernyataan yang sama juga diungkapkan Ketua Umum Pakuwojo Rendra Kusuma Wijaya. Rendra mengatakan, Diaspora asal Purworejo ingin berkontribusi dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo pada pembangunan warga, baik di Purworejo maupun perantauan.

 

"Kami sangat inklusif dan komunikatif dalam bekerjasama untuk berkontribusi pada pembangunan Purworejo," ujar Rendra.

 

Lebih lanjut disampaikan, program skala prioritas Bursa Kerja dan Bursa Karya yang akan dijalankan mulai tahun 2025 kiranya bisa membantu para wirausaha dan pekerja asal dan di Purworejo untuk lebih maju dan mandiri. Khusus mendukung program pertanian, Pakuwojo akan bekerjasama dengan DGW Grup sebagai produsen pupuk skala nasional untuk bisa meningkatkan produktivitas hasil pertanian di Purworejo.

 

Rendra juga mengungkapkan, Pakuwojo sedang melakukan pemetaan potensi yang dimiliki warga Purworejo. Agar dengan hasil analisa tersebut, Pakuwojo bisa lebih aktif dan tepat sasaran berperan dalam pembangunan warga Purworejo.

 

"Mulai tahun 2025 ini kami akan fokus pada kerja, baik itu menyasar warga Purworejo di perantauan maupun di kampung halaman," ucapnya.

 

Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH yang berkesempatan hadir pada acara ini, mengapresiasi acara Sarasehan Pakuwojo ini. Sebab bisa menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk kecintaan pada daerah.

 

Dalam acara ini Bupati juga mengimbau kepada warga yang sudah sukses di perantauan agar bisa kembali dan memperhatikan kontribusi untuk pembangunan kampung halaman.

 

"Purworejo masuk daerah miskin ekstrem dengan jumlah pengangguran yang cukup tinggi. Untuk itu kami siap membuka ruang bagi investor agar bisa berinvestasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten agar bisa tercipta banyak lapangan kerja dan pembangunan ekonomi Purworejo yang lebih baik," ungkap Bupati.

 

Bupati mendukung kerja sama konkret yang bisa terlaksana dengan cepat yang berkonsentrasi pada empat bidang yakni sektor pertanian, industri, perdagangan dan pariwisata, dengan cara sinergi Pemkab dengan komunitas-komunitas perantauan dan Pakuwojo khususnya.

 

Nantinya akan dibentuk Pokja bersama antara Pakuwojo dengan tim dari Pemkab untuk merumuskan program real dan terukur yang bisa dieksekusi dengan cepat dan berdampak baik. Harapannya dengan program itu bisa mempercepat mengurangi angka kemiskinan serta peningkatan ekonomi di Purworejo.

 

Bupati menambahkan, ada sejumlah tantangan pembangunan yang dihadapi Pemkab Purworejo. Salah satunya hilirisasi untuk sektor pertanian yang masih minim serta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) belum go internasional.

 

"Penetapan program Pemkab Purworejo dalam waktu singkat adalah percepatan pembangunan ekonomi yang berfokus pada memperkecil angka pengangguran dan mensolusikan UMKM yang terkendala dengan modal usaha adalah PR (pekerjaan rumah) yang akan cepat kita benahi," ucapnya.

 

Sementara itu beberapa pengusaha dan akademisi menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan berkontribusi pada program pembangunan di Purworejo. Mereka diantaranya yaitu Founder dan Komisaris Utama Emoney GDCPay Rocky Tanumihardjo, Guru Besar dan Dekan Fisip UI Prof. DR. Semiarto Aji Purwanto dan Presiden Akademi Kecerdasan Buatan Indonesia Bari Arijono SSi MM.

 

Sumber: Prokopim




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment