
- Penghapusan Denda Pajak Daerah
- Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tanggal 25 Agustus 2025
- Pemkab Sambut Baik Upaya Kolaborasi untuk Memperkuat UMKM di Purworejo
- Karnaval Kemerdekaan Kecamatan Kutoarjo, Tampilkan Keragaman Budaya, Kreatifitas dan Wujud Cinta Tanah Air
- Monitoring Pekerjaan Perbaikan Jalan Perumahan Bumi Satria Permai
- Rapat Koordinasi Evaluasi Penyusunan Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
- Monitoring Pekerjaan Perbaikan Jalan Perum Pepabri Kelurahan Boro Kulon
- Rapat Briefing Rencana Persertipikatan Tanah Negara
- Bagelen Inspira Fest 2025: Kreativitas UMKM Purworejo, Daya Tarik Baru Pariwisata
- Pemkab Purworejo Dukung Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat
Pemkab Sambut Baik Upaya Kolaborasi untuk Memperkuat UMKM di Purworejo
Berita Terkait
- Karnaval Kemerdekaan Kecamatan Kutoarjo, Tampilkan Keragaman Budaya, Kreatifitas dan Wujud Cinta Tanah Air0
- Monitoring Pekerjaan Perbaikan Jalan Perumahan Bumi Satria Permai 0
- Rapat Koordinasi Evaluasi Penyusunan Laporan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)0
- Monitoring Pekerjaan Perbaikan Jalan Perum Pepabri Kelurahan Boro Kulon 0
- Rapat Briefing Rencana Persertipikatan Tanah Negara0
- Bagelen Inspira Fest 2025: Kreativitas UMKM Purworejo, Daya Tarik Baru Pariwisata0
- Pemkab Purworejo Dukung Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Masyarakat0
- Ratusan Perantau Purworejo, Hadiri Silaturahmi Akbar Warga Purworejo di Bandung0
- Kemeriahan HUT ke 80 RI di Rusunawa Bayeman - Kutoarjo0
- Paparan Pelaksanaan Hibah Berupa Uang Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, menyambut baik upaya kolaborasi Asosiasi Perempuan Owner Indonesia (APRONI) UMKM Go Export untuk mendorong kemajuan UMKM Purworejo. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi dari APRONI yang dipimpin oleh Ketua APRONI, Suci Kuntarsih SE MM di Dalem Agung, Rumah Dinas Bupati Purworejo, pada Rabu (27/8/2025).
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, di antaranya Plt Asisten Pemerintahan Setda Purworejo Ahmad Jainudin SIP MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Plt Kepala Dinas PKPP Wiyoto Harjono, ST, serta Kepala Dinas KUKMP Ir. Hadi Pranoto, Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho, SSi MAcc, dan Ketua UMKM Kabupaten Purworejo Hesti Respatiningsih.
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo menyampaikan apresiasi atas inisiatif APRONI UMKM Go Export yang membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor pertanian dan UMKM.
“Semoga pertemuan kali ini membuahkan hasil, khususnya terkait kolaborasi dengan dinas-dinas terkait. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sekali, melainkan dapat berlanjut di kesempatan lain,” ungkapnya.
Plt Asisten Pemerintahan Setda, Ahmad Jainudin SIP MM, menegaskan bahwa Purworejo memiliki posisi strategis karena berada di jalur lintas selatan dan berdekatan dengan tiga proyek strategis nasional, yakni Yogyakarta International Airport (YIA), Badan Otorita Borobudur, dan Bendungan Bener. Ke depan, Purworejo juga akan terhubung dengan Jalan Tol Jogja-YIA dan Jogja-Cilacap.
Selain itu, ia memaparkan potensi besar Purworejo di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Produksi kelapa mencapai 36.751 ton per tahun, buah durian 58.799 kwintal per tahun, cabai lebih dari 19 ribu kwintal per tahun, serta populasi kambing terbesar sebanyak 28.414 ekor, termasuk jenis Ras Kambing Kaligesing yang tidak dimiliki daerah lain.
Purworejo memiliki 33.532 unit UMKM, dengan dominasi usaha makanan (60%), perdagangan umum dan jasa (30%), serta kerajinan dan fasion lokal (10%). Apabila UMKM terus tumbuh, maka akan berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka pengangguran terbuka yang saat ini masih 3,89%.
"Karena itu, kami berharap kerja sama dengan APRONI UMKM dapat mendorong produk lokal naik kelas, bahkan menembus pasar ekspor,” tandasnya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Purworejo, pelaku UMKM, dan APRONI UMKM Go Export dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi, kerja sama, dan orientasi pasar.
Sumber: Prokopim