Pemkab Sambut Baik Upaya Kolaborasi untuk Memperkuat UMKM di Purworejo

By Admin 28 Agu 2025, 10:16:47 WIB Laporan
Pemkab Sambut Baik Upaya Kolaborasi untuk Memperkuat UMKM di Purworejo

Bupati Purworejo Yuli Hastuti, SH, menyambut baik upaya kolaborasi Asosiasi Perempuan Owner Indonesia (APRONI) UMKM Go Export untuk mendorong kemajuan UMKM Purworejo. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi dari APRONI yang dipimpin oleh Ketua APRONI, Suci Kuntarsih SE MM di Dalem Agung, Rumah Dinas Bupati Purworejo, pada Rabu (27/8/2025).

 

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, di antaranya Plt Asisten Pemerintahan Setda Purworejo Ahmad Jainudin SIP MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, Plt Kepala Dinas PKPP Wiyoto Harjono, ST, serta Kepala Dinas KUKMP Ir. Hadi Pranoto, Kabag Perekonomian Anggit Wahyu Nugroho, SSi MAcc, dan Ketua UMKM Kabupaten Purworejo Hesti Respatiningsih.

 

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo menyampaikan apresiasi atas inisiatif APRONI UMKM Go Export yang membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor pertanian dan UMKM.

 

“Semoga pertemuan kali ini membuahkan hasil, khususnya terkait kolaborasi dengan dinas-dinas terkait. Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya sekali, melainkan dapat berlanjut di kesempatan lain,” ungkapnya.

 

Plt Asisten Pemerintahan Setda, Ahmad Jainudin SIP MM, menegaskan bahwa Purworejo memiliki posisi strategis karena berada di jalur lintas selatan dan berdekatan dengan tiga proyek strategis nasional, yakni Yogyakarta International Airport (YIA), Badan Otorita Borobudur, dan Bendungan Bener. Ke depan, Purworejo juga akan terhubung dengan Jalan Tol Jogja-YIA dan Jogja-Cilacap.

 

Selain itu, ia memaparkan potensi besar Purworejo di sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Produksi kelapa mencapai 36.751 ton per tahun, buah durian 58.799 kwintal per tahun, cabai lebih dari 19 ribu kwintal per tahun, serta populasi kambing terbesar sebanyak 28.414 ekor, termasuk jenis Ras Kambing Kaligesing yang tidak dimiliki daerah lain.

 

Purworejo memiliki 33.532 unit UMKM, dengan dominasi usaha makanan (60%), perdagangan umum dan jasa (30%), serta kerajinan dan fasion lokal (10%). Apabila UMKM terus tumbuh, maka akan berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka pengangguran terbuka yang saat ini masih 3,89%.

 

"Karena itu, kami berharap kerja sama dengan APRONI UMKM dapat mendorong produk lokal naik kelas, bahkan menembus pasar ekspor,” tandasnya.

 

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Purworejo, pelaku UMKM, dan APRONI UMKM Go Export dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi, kerja sama, dan orientasi pasar.

 

Sumber: Prokopim




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment