Bazar Pangan Ramadhan di 15 Kecamatan
Berita Terkait
- Konsultasi dan Koordinasi Urusan Sarana Peribadatan di Permukiman / Prasarana dan Utilitas Permukiman0
- Apel Pagi 0
- Senam bersama 0
- Pasar Tani0
- Pengetan Jumenengan Berlangsung Khidmat dan Sakral0
- Rapat Tindak Lanjut Penyelesaian Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) untuk Relokasi Penduduk Dusun Brukutan Desa Kambangan Kecamatan Bruno 0
- Senam Sehat Rusunawa0
- Pelantikan Sumpah/Janji Pejabat dministrasi dan Jabatan Pengawas serta Pengukuhan Kepala Puskesmas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo0
- Tasyakuran dan Doa Bersama Perpindahan Operasional Teminal Tipe A Purworejo0
- Forum Perubahan Renstra 2021-2026 DPUPR Kabupaten Purworejo2
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.
Pemkab Purworejo Gelar Bazar Pangan Ramadhan di 15 Kecamatan
Desa Pogungjurutengah Kecamatan Bayan menjadi desa pertama yang menjadi lokasi kegiatan Bazar Pangan Ramadhan, Senin (25/03/2024). Kegiatan semacam ini rencananya memang akan dilaksanakan secara bergantian selama bulan Ramadhan di 15 kecamatan, kecuali Kecamatan Purworejo. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas KUKMP, Kabag Perekonomian, Kabag Prokopim serta Forkopimcam setempat.
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, kebutuhan bahan pokok penting (bapokting) di masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada saat bulan suci Ramadhan, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani sekaligus mengurangi daya beli masyarakat.
”Dari hasil pantauan bersama Forkopimda, stok bapokting di Kabupaten Purworejo dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Meski demikian, untuk menyikapi fenomena terjadinya lonjakan harga selama Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan berbagai pihak menggelar Bazar Pangan Ramadhan. Antara lain menggandeng kelompok tani untuk menyediakan hasil pertanian, menjual produk dari forum UMKM, serta fasilitasi Bulog dalam penyediaan beras, serta Gudang Distributor Nusa Bakti Indah Alam,” ungkapnya.
Melalui pelaksanaan Bazar Pangan Ramadhan, Bupati berharap dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, mendekatkan produsen kepada konsumen agar distribusi lebih efisien, serta sebagai sarana memperkenalkan produk UMKM. Selain itu, diharapkan dapat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.
”Namun pada dasarnya, hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan pasar murah ini, yaitu memperat hubungan Pemerintah Kabupaten Purworejo dengan masyarakat. Terlebih saat ini, dalam suasana bulan penuh berkah, kita dianjurkan untuk saling membantu antar sesama, terutama warga yang kurang mampu,” katanya.
Bazar pangan ini dapat menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat Purworejo untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang lebih terjangkau. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat secara ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut.