- Pemkab Purworejo Raih Predikat Opini WTP ke-13
- Pemkab Purworejo Dukung Mageri Segoro
- Rapat Koordinasi terkait \"Kejelasan Aset
- Penguatan Simpul Jaringan
- TMMD Sengkuyung Tahap II Purworejo Sukses Bangun Infrastruktur Desa Cepedak
- Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Kabupaten Purworejo
- Rapat Koordinasi Persiapan Evaluasi Pengelolaan Arsip Tahun 2025
- Mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Purworejo Tahun 2025
- Purworejo Smart Digital: Langkah Pasti Menuju Purworejo Semakin Maju
- Peran Pendidikan dalam Membentuk Generasi Unggul yang Mampu Bersaing di Era Global
Pengetan Jumenengan Berlangsung Khidmat dan Sakral
Berita Terkait
- Rapat Tindak Lanjut Penyelesaian Tukar Menukar Kawasan Hutan (TMKH) untuk Relokasi Penduduk Dusun Brukutan Desa Kambangan Kecamatan Bruno 0
- Senam Sehat Rusunawa0
- Pelantikan Sumpah/Janji Pejabat dministrasi dan Jabatan Pengawas serta Pengukuhan Kepala Puskesmas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo0
- Tasyakuran dan Doa Bersama Perpindahan Operasional Teminal Tipe A Purworejo0
- Forum Perubahan Renstra 2021-2026 DPUPR Kabupaten Purworejo2
- Kenduri Agung 0
- Seminar Nasional dalam rangka Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional 0
- Forum Perubahan Renstra 2021-20260
- FORUM LINTAS PERANGKAT DAERAH DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD KAB PURWOREJO TH. 20250
- Pj Gubernur Serahkan Bantuan Pangan dan Resmikan Sejumlah Proyek0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Salah satu event yang ditunggu-tunggu pada rangkaian Hari Jadi ke 193 Kabupaten Purworejo adalah Pengetan Jumenengan. Seperti tahun-tahun sebelumnya Pengetan Jumenengan dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Senin malam (26/02/2024). Hadir dalam acara sakral tersebut Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Jajaran Forkopimda beserta istri, para Kepala Perangkat Daerah, serta RH Budhi Sardjono BE yang merupakan keturunan RAA Tjokronegoro I.
Dalam sambutan berbahasa Jawa, Hj Yuli Hastuti SH mengucapkan terimakasih kepada para tamu undangan dan mengapresiasi semua pihak terkait yang telah ikut serta dalam pembangunan Kabupaten Purworejo. ”Dengan penuh rasa syukur, saya ucapkan selamat ulang tahun ke 193 Kabupaten Purworejo. Semoga Allah SWT selalu menjaganya dan memberikan rahmatnya, menjadikan kabupaten yang sejahtera," ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati mengajak jajaran pemerintah daerah dan seluruh masyarakat bersatu-padu untuk meneruskan perjuangan pembangunan para pendahulu, demi membawa Purworejo lebih maju di masa yang akan datang. Yakni sesuai dengan visi Kabupaten Purworejo yang tertuang dalam visi "Purworejo Berdaya Saing 2025" atau panca daya saing.
"Kami berharap dengan adanya Pengetan Jumenengan ini, generasi muda mengerti sejarah Purworejo dan bergotong royong dalam pembangunan budaya untuk jati diri Kabupaten Purworejo," tandasnya.
Pengetan Jumenengan selalu menampilkan dua pagelaran sendratari utama, yaitu Beksan Kidung Cakra dan Beksan Cakra Tunggal. Beksan Kidung Cakra merupakan tarian yang ditampilkan khusus, yakni pada Pengetan Jumenengan Bupati pertama Purworejo RAA Tjokronegoro I. Beksan Kidung Cakra merupakan karya seniman tari Purworejo Melania Sinaring Putri yang diperagakan oleh tujuh penari perempuan. Beksan Kidung Cakra merupakan tarian yang mengisahkan lingkaran kehidupan manusia yang terus berputar.
Sedangkan Beksan Cakra Tunggal merupakan sebuah karya tari yang terinspirasi dari keberanian dan kepemimpinan tokoh Bupati pertama RAA Tjokronegoro I. Beksan Cakra Tunggal karya seniman Wibi Supri Andoko menceritakan tentang semangat keprajuritan, selalu siap berjuang untuk menjalankan tugas dan amanah dalam keadaan apapun.
Pada Tarian ini sekaligus menggambarkan legacy dari RAA Tjokronegoro I seperti Pendopo Kabupaten dan Rumah Dinas, Alun-alun Purworejo, Bedhug Pendowo, dan saluran irigasi Kedung Putri. Dua tarian tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Beksan Kidung Cakra mewakili kepribadian luhur, sedangkan Cakra Tunggal mengejawantahkan keluhurannya.