▴RENOVASI GEDUNG DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN, DAN PERTANAHAN TAHUN 2025▴ - Menko Pangan dan Menteri KKP Tinjau Progres Kampung Nelayan Merah Putih di Purworejo
- Menko Bidang Pangan Tinjau Irigasi dan Serap Aspirasi Petani melalui Rembuk Tani di Purworejo
- Pemkab Purworejo Serius Dorong Prestasi Olahraga yang Berdaya Saing
- Wabup Dion Dorong Pemuda Ansor Purworejo Berdaya Saing dan Siap Hadapi Tantangan Pembangunan
- Hadiri Wisuda ke-14 STIE Rajawali, Bupati Purworejo Dorong Lulusan Baru untuk Proaktif Hadapi Persaingan
- 6 Pejabat Hasil Selter JPT Pratama Tahun 2025 Resmi Dilantik, Bupati Purworejo Dorong Kinerja Kolektif
- Pemkab Purworejo Luncurkan Implementasi QRIS Retribusi Daerah
- Pemkab Purworejo Salurkan BLT bagi Buruh Tani Tembakau Bersumber dari DBHCHT
- MTQ Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Digelar
- Studi Tiru Perbub No. 18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kebumen
Apel Hari Santri 2025 Kabupaten Purworejo: Santri Pilar Penting Mewujudkan Generasi Berdaya dan Religius
Berita Terkait
- 28 Atlet Atletik Kabupaten Purworejo Siap Berlaga di Kejurprov Jateng 20250
- Sosialisasi Pengelolaan Rusunawa dan Program 3 Juta Rumah0
- Tinjauan Lapangan atas Permohonan Persetujuan Pemusnahan Aset Desa Sambeng Kec. Bayan Kab. Purworejo0
- Sosialisasi tentang Larangan Penggunaan Fasilitas Kantor untuk Kepentingan di Luar Kedinasan0
- 83 Tahun SMP N 1 Purworejo, Maju Menguatkan Solidaritas, Berlari Meraih Prestasi0
- Pemkab Purworejo Mulai Salurkan Insentif Guru Ngaji dan Pengajar Keagamaan Kabupaten Purworejo Tahun 20251
- Pemkab Purworejo Dukung Percepatan Operasionalisasi Kopdeskel Merah Putih0
- 9 Atlet Purworejo Siap Ikuti Kejurprov 2025, Targetkan 1 Emas, 2 Perak dan 9 Perunggu0
- Pendampingan PKE di Desa Jatirejo Kecamatan Kaligesing 0
- PENGUKURAN PSU PERUMAHAN DOPLANG 0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Purworejo - Pemerintah Kabupaten Purworejo menggelar Apel Peringatan Hari Santri Tahun 2025 tingkat kabupaten dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Kegiatan dipusatkan di Alun-alun Purworejo pada Rabu (22/10/2025), berlangsung dalam nuansa spiritual, nasionalis, dan penuh khidmat.
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., serta diikuti ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo.
Dalam sambutannya, Wabup Dion menegaskan bahwa Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan dan penguatan peran santri dalam membangun bangsa. Santri, menurutnya, tidak boleh hanya menjadi penonton, melainkan hadir sebagai pelaku sejarah baru yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam mewujudkan peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban.
“Santri masa kini tidak hanya dituntut menguasai kitab kuning, tetapi juga harus mampu menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital harus dimanfaatkan sebagai ladang dakwah baru,” ujar Dion.
Lebih lanjut, Dion menyampaikan bahwa santri-santri di Kabupaten Purworejo merupakan pilar penting dalam membentuk generasi muda yang berdaya saing sekaligus religius. Generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral, sehingga mampu mendukung terwujudnya Purworejo yang berdaya saing, sejahtera, religius, dan inovatif.
Wabup Dion juga berpesan agar santri senantiasa menjadi insan yang berilmu, berakhlak, dan berdaya, dengan tetap merawat tradisi pesantren sekaligus terbuka terhadap inovasi zaman.
“Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi dan pembangunan, bukan sekadar penonton. Mari kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban,” pungkasnya.
Sumber: Prokopim







