- Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025
- Mengikuti Zoom Meeting Webiner Nasional “ASN KOMPETEN DI ERA DIGITAL”,
- 38 Anak Ikuti Sunatan Berkah bersama Kopelaku
- Perkuat Jejaring Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Purworejo melalui Festival Layang-Layang dan Expo UMKM
- Wedding Expo 2025 Dorong Geliat Ekonomi di Purworejo
- Ribuan Jamaah Hadiri Kutoarjo Bersholawat
- Pemkab Purworejo Jalin Kerja Sama Bidang Kesehatan dan Pendidikan
- Rapat Koordinasi Pengurangan Kemiskinan Exstrem di Desa Ketangi dan Desa Wonosuko
- Audit Sistem Kearsipan Internal
- Rapat Persiapan Monitoring Kearsipan
Perkuat Jejaring Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Purworejo melalui Festival Layang-Layang dan Expo UMKM
Berita Terkait
- Wedding Expo 2025 Dorong Geliat Ekonomi di Purworejo0
- Ribuan Jamaah Hadiri Kutoarjo Bersholawat0
- Pemkab Purworejo Jalin Kerja Sama Bidang Kesehatan dan Pendidikan0
- Rapat Koordinasi Pengurangan Kemiskinan Exstrem di Desa Ketangi dan Desa Wonosuko0
- Audit Sistem Kearsipan Internal 0
- Rapat Persiapan Monitoring Kearsipan0
- Polri untuk Masyarakat Menuju Kedaulatan Pangan0
- Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Nasional 3 juta Rumah serta Tindak Lanjut SKB Tiga Mentri0
- Kunjungan Kerja 0
- Audiensi Kepala Daerah (Bupati/Wali Kota tertentu dr berbagai Prov) dengan KementerianPerumahan dan Kawasan Permukiman RI0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Festival Layang-Layang Tingkat Nasional Tahun 2025 kembali digelar Pemkab Purworejo melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata selama dua hari, 5-6 Juli 2025 di Pantai Ketawang, Kecamatan Grabag.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini Dinporapar berkolaborasi dengan Dinas KUKMP merangkai festival layang-layang dengan Expo Euphoria Rakyat sebagai upaya kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH yang sekaligus juga melaunching proyek perubahan JEMPARING (Jejaring Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berdaya Saing), Minggu (06/07/2025).
Bupati menyampaikan bahwa Festival ini merupakan momen membanggakan bagi Kabupaten Purworejo.
"Purworejo memiliki daya tarik dan potensi luar biasa sebagai tuan rumah event berskala nasional dan internasional," kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, pelaksanaan Expo yang menghadirkan 30 stand UMKM dan ekonomi kreatif lokal dari 16 kecamatan, juga menjadi bukti nyata bahwa geliat ekonomi masyarakat terus tumbuh dan mendapat ruang yang layak untuk berkembang.
Bupati mengungkapkan, Purworejo saat ini membutuhkan inovasi dalam mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata yang berdaya saing, seperti halnya Proyek Perubahan JEMPARING — Jejaring Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Berdaya Saing, yang dilaunching hari ini.
"Sektor ekonomi kreatif sebagai penggerak pariwisata di Kabupaten Purworejo, sejalan dengan arah pembangunan daerah yang berpijak pada kemandirian, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, Bangun Erlangga Ibrahim SSTP MM melaporkan, festival yang digelar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Purworejo ini tak hanya diikuti peserta dari Indonesia saja, melainkan juga berasal dari Swedia dan Singapura.
"Festival tingkat nasional ditujukan untuk meningkatkan kunjungan pariwisata dalam kawasan Zona Otorita Borobudur. Diikuti oleh 25 tim dari Jakarta, Jateng, Jatim dan lain-lain bahkan dari Swedia dan Singapura," lapornya.
Sementara itu Gadis Widyati peserta asal Singapura yang menerbangkan lebih dari 10 layang-layang berbagai bentuk mengungkapkan antusiasnya mengikuti festival ini. Dirinya menerbangkan layang-layang berbentuk ikan koi hingga Caribbean's Pirate yang dibawanya langsung dari Singapura.
"Hobi layang-layang lebih dari 30 tahun, saya suka datang ke sini, antusias masyarakatnya luar biasa. Tahun depan mau ikut lagi," ungkap Gadis.
Sumber: Prokopim