FGD bidang Infrastruktur, Pengembangan Wilayah, Pertanian, LH, Ekonomi, Dunia Usaha dan Pariwisata

Berita Terkait

• Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Purworejo Tahun Anggaran 20190
• Pelatihan SIMDA SAKIP Tahap 20
• Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan0
• Koordinasi Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)0
• Sosialisasi dan Serbutab DAK Kutoarjo0
• Kunjungan Bupati Purworejo ke Desa wilayah Kec Pituruh0
• Penandatanganan MOU antara Bupati Purworejo dengan Kejari Purworejo0
• Sinkronisasi program kegiatan tahun 2021-2024 di Jawa Tengah0
• Monitoring dan Evaluasi (Monev) kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) strategis Tahun 20190
• Konsolidasi updating data pelaksanaan kegiatan Satker PIP TA. 2019 dan Updating data e-monitoring DAK TA. 2019 Dan TA.20200

Berita Populer

• Survey Kepuasan Pelanggan
• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
• Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
• Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
• Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
• Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
• Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
• Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
• Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
• Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Hari  : Kamis, tgl 26 Desember 2019
Waktu : 08.30 - selesai
Tempat : Bapeda Kab. Purworejo.

“Percepatan ekonomi kawasan diselenggarakan melalui penguatan konektivitas & sistem logistik antara sentra produksi  dan komoditas unggulan dengan pusat pertumbuhan ekonomi eksisting dan pusat pertumbuhan ekonomi baru disertai  peningkatan kapasitas SDM dan IPTEK dalam rangka tata kelola pembangunan.”

Target dalam RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021 adalah

pertumbuhan ekonomi 6,96% artinya PDRB perlu didorong naik menjadi 13.549.818,98 (dalam juta rupiah)

Target RPJMD Kabupaten Purworejo 2016-2021 terkait Investasi:

•Sesuai RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2016-2021 à Target nilai investasi pada tahun 2021 adalah 242 milyard rupiah. 

•Dalam Rencana Tahunan Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, Kabupaten Purworejo membutuhkan investasi sebesar 172 Milyard rupiah di sektor Perdagangan dan Jasa dan Peternakan.

•Nilai investasi tersebut tergolong rendah jika dibandingkan dengan investasi yang dibutuhkan oleh Kabupaten dan Kota lain di Provinsi Jawa Tengah

Investasi pada sektor publik di bidang infrastruktur perlu didorong sehingga dapat menjadi trigger pembangunan Kabupaten Purworejo secara keseluruhan. Investasi di bidang infrastruktur yang besar harus mampu mendorong terbangunnya konektivitas antara sentra produksi, simpul logistik dan pusat kegiatan ekonomi

Kawasan Strategis di Kabupaten Purworejo

1.Kawasan Otoritatif Badan Otorita Bobobudur seluas 309 Ha.

2.Kawasan Perkotaan Koridor Purworejo-Kutoarjo sebagai PKW Promosi.

3.Bendungan Bener, sebagai bendungan tertinggi di Indonesia.

4.Yogyakarta International Air Port (YIA) sebagai pengungkit pertumbuhan perkotaan baru di Kawasan selatan Kabupaten Purworejo

PROGRAM PRIORITAS PENANGANAN AIR BERSIH

1.PEMBANGUNAN SPAM REGIONAL KEBUREJO UNTUK AREA LAYANAN KECAMATAN PITURUH, KECAMATAN KEMIRI, KECAMATAN KUTOARJO, DAN KECAMATAN GEBANG DENGAN KAPASITAS 200 LT/DETIK (MYC).

2.PEMBANGUNAN SPAM IKK BAGELEN UNTUK AREA LAYANAN KECAMATAN BAGELEN, KECAMATAN GRABAG DAN KECAMATAN NGOMBOL DENGAN KAPASITAS SEMENTARA 50 LT/DETIK.

3.PEMBANGUNAN BENDUNGAN BENER UNTUK AREA LAYANAN KABUPATEN PURWOREJO 500 LT/DETIK.

4.PROGRAM PENYEDIAAN SPAM LAIN DENGAN AIR BAKU LOKAL, EX PAMSIMAS, DAK SPAM, HIBAH AIR MINUM PERDESAAN

PROGRAM PRIORITAS PENANGANAN SANITASI

1.PEMBANGUNAN MCK DAN IPAL KOMUNAL BERBASIS MASYARAKAT DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DENGAN KONTUR WILAYAH YANG SESUAI (DAK SLBM).

2.PEMBANGUNAN SPAL TERPUSAT DI PERKOTAAN PURWOREJO DAN KUTOARJO.

3.PENYEDIAAN BANTUAN JAMBAN SEHAT BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH.

4.PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN YANG LEBIH INTENSIF KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS).

5.MEWAJIBKAN RUMAH SAKIT DAN INDUSTRI PENGHASIL LIMBAH B3 UNTUK MEMBUAT IPAL TERSENDIRI

SANITASI  BERBASIS  MASYARAKAT (SANIMAS)

Merupakan pola penanganan air limbah skala lingkungan melalui pembangunan sarana air limbah komunal berbasis masyarakat di daerah kumuh. 

INOVASI :

1.Pemanfaatan bangunan atas IPAL sebagai sarana umum (balai pertemuan, sarana olahraga, dll)

2.Pengelolaan gas methan tinja sebagai sumber energi

3.Pemanfaatan barang recycle (botol air mineral, tutup botol) sebagai media filter pada treatment plant 

4.Hasil olahan IPAL digunakan sebagai pupuk cair organik

PROGRAM PRIORITAS PENANGANAN KUMUH

1.KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN KUTOARJO TELAH HABIS DITANGANI MULAI TAHUN 2017 MELALUI PROGRAM KOTAKU (PENANGANAN KUMUH SKALA LINGKUNGAN).

2.UNTUK KELURAHAN KUTOARJO SELUAS 56, 59 Ha SUDAH DITANGANI DENGAN SKALA LINGKUNGAN PADA TAHUN 2019, SEDANGKAN SISANYA AKAN DITANGANI DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA PENANGANAN KUMUH SKALA KAWASAN.

3.KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN PURWOREJO AKAN DITANGANI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DAK PENUGASAN TERINTEGRASI YANG AKAN DIMULAI PADA TAHUN 2021.

---