Karang Taruna Diharapkan Jadi Pelopor Politik yang Damai, Santun, dan Beretika

By Admin 18 Jun 2025, 07:30:59 WIB Laporan
Karang Taruna Diharapkan Jadi Pelopor Politik yang Damai, Santun, dan Beretika

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan berpolitik dan ketatanegaraan, khususnya generasi muda, sebanyak 80 anggota Karang Taruna dari 41 desa se-Kecamatan Butuh mengikuti Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Generasi Muda Kabupaten Purworejo di Gedung Pertemuan Desa Klepu, Kecamatan Butuh, Selasa (17/06/2025).

 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purworejo dan dibuka secara langsung oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH.

 

Bupati menyampaikan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda untuk menumbuhkan kesadaran untuk memahami, mengawal, dan turut serta dalam proses demokrasi yang sehat dan berintegritas. Pendidikan politik merupakan salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat yang demokratis.

 

"Bagi generasi muda, khususnya Karang Taruna, pendidikan politik sangat diperlukan agar tumbuh kesadaran dan pemahaman tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

 

Dikatakan Bupati, Pemerintah Kabupaten Purworejo akan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas bagi generasi muda. Karang Taruna diharapkannya mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Purworejo "BERSERI" (Berdaya Saing, Sejahtera, Religius dan Inovatif).

 

“Saya berharap, melalui kegiatan ini Karang Taruna di Kecamatan Butuh memiliki pemahaman yang baik tentang sistem politik dan demokrasi di Indonesia. Mampu membedakan antara politik praktis dan partisipasi politik yang sehat, serta menjadi pelopor terciptanya suasana politik yang damai, santun, dan beretika di lingkungan desa masing-masing,” kata Bupati.

 

Bupati juga berpesan agar Karang Taruna jangan sampai terjebak dalam politik identitas, ujaran kebencian dan penyebaran hoax. Ia berharap Karang Taruna menjadi penjaga moral demokrasi dan pengawal pembangunan desa yang adil dan berkeadilan sosial.

 

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai titik awal memperkuat peran pemuda dalam demokrasi lokal, serta mempererat sinergi antara pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun masa depan Purworejo yang lebih baik,” harapnya.

 

Sumber: Prokopim




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment