- Workshop Studi Kawasan Permukiman Kumuh dan Pengisian Si-KAPER
- Rapat Kerja Pansus 2
- Desk Data Awal PKP
- RAPAT KOORDINASI HASIL EVALUASI SEMENTARA REFORMASI BIROKRASI
- Tarhim di Desa Kesugihan, Bupati Minta Optimalkan Potensi Kelapa
- Pidato Perdana Usai Dilantik sebagai Bupati Purworejo
- Rapat Verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD
- Rapat Koordinasi Evaluasi
- Rapat Paripurna DPRD
- Bupati dan Wakil Bupati Tarhim Perdana di Masjid Mutihan Dadirejo
Raja Thifal Mazaya Izzati Dilantik Jadi Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo
Berita Terkait
- Apel Peringati Hari Jadi Kabupaten Purworejo 0
- MUSPROV.V DWP.Provinsi Jateng Tahun 20250
- Pengukuhan Dewan Pengurus Korpri 2025 - 20300
- Rapat Koordinasi Reforma Agraria Provinsi Jawa Tengah0
- SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PANTAU SEHAT (SIPANTAS)0
- Rencana Investasi Pabrik Cat 0
- Selamat dan Sukses 0
- Selamat dan Sukses0
- Suasana Ceria Warnai Gladi Perdana Pelantikan Kepala Daerah di Monas0
- Apel Pagi 0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Raja Thifal Mazaya Izzati SIKom dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Purworejo untuk periode 2025-2030. Raja Thifal merupakan istri Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi.
Pelantikan ketua TP PKK kabupaten/kota se-Jawa Tengah ini dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (24/02/2025), dipimpin Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin.
Ditemui usai pelantikan, Raja Thifal berkomitmen untuk mendukung program-program yang mensejahterakan masyarakat serta menjalankan berbagai program PKK. Ia menegaskan bahwa TP PKK akan terus mengoptimalkan program-program yang telah ada serta berinovasi agar setiap keluarga di Kabupaten Purworejo dapat merasakan dampak positif dari keberadaan TP PKK dan Posyandu.
"Alhamdulillah hari ini pelantikan sudah terlaksana dengan lancar, baik, semoga ke depan program-program PKK bisa dijalani dan bisa terlaksana dengan baik, sehingga Kabupaten Purworejo bisa lebih baik dan maju lagi," harapnya.
Raja Thifal berharap, setelah pelantikan ini, program PKK bisa terlaksana di seluruh Kabupaten Purworejo dan semua anggota kader-kader PKK bisa aktif mengikuti, sehingga tujuan program-program PKK bisa tercapai dengan baik.
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin menyampaikan, saat ini Jawa Tengah masih menghadapi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian bersama. Ia menyebutkan, pertama adalah kemiskinan yang berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, meski turun 9,58 persen, tapi secara jumlah masih butuh kerja keras dalam penurunannya.
"Di antara mereka terdapat perempuan-perempuan yang terpaksa menjadi kepala keluarga dan dalam kondisi miskin. Demikian pula dengan stunting, dimana berdasarkan data SKI Tahun 2023 angka stunting kita masih berada pada angka 20,7 persen," ujarnya.
Sedangkan terkait Posyandu, Nawal menjelaskan, ada enam standar pelayanan minimal yang mesti terpenuhi, yakni kesehatan, pendidikan, sosial, keamanan, ketertiban dan perlindungan masyarakat, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat.
"Untuk itu, ibu dan bapak para ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota, saya nderek titip beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Pertama, kita harus memperkuat kelembagaan Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu sampai ke tingkat desa/kelurahan," pesannya.
Ia pun mendorong gerakan PKK bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga tangguh bencana. Agar semua keluarga siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi, dengan memperkuat ketahanan pangan keluarga, meningkatkan kesehatan keluarga, meningkatkan pengetahuan keluarga.
"Dalam melaksanakan program kerjanya, Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu tentu tidak mampu bekerja sendiri. Oleh karena itu kerja sinergi dan kolaboratif sangat diperlukan, antara Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu kabupaten/kota dengan provinsi dan berbagai organisasi, termasuk dengan Tim Pembina PKK demi tercapainya tujuan bersama," ungkapnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mengucapkan selamat bekerja kepada para ketua TP PKK kabupaten/kota yang baru saja dilantik. Ia berharap, program kerja TP PKK dan tim pembina Posyandu bisa berkolaborasi dan bersinergi program kerja, yang telah dijanjikan dan dicanangkan oleh kepala daerah.
"Utamanya adalah perintah dari Presiden terkait ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan, dan sebagainya," imbuhnya.
Sementara itu, Wabup Dion Agasi berharap dengan dilantiknya Ketua TP PKK yang baru ini dapat membawa kemanfaatan dan kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Purworejo.
“Saya mengucapkan selamat untuk istri saya, saya berharap bisa membawa kemanfaatan dan juga kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Purworejo secara luas. Serta bisa mengangkat dengan isu-isu gender, pendidikan dan sebagainya,” harapnya.