
- Pemkab Purworejo Dukung Penuh Program Kampung Nelayan Merah Putih
- Prevalensi Stunting Purworejo Capai 14,9 Persen, Pj Sekda: Jangan Berpuas Diri
- FGD membahas Laporan Akhir Tahun 2025
- FGD Pembahansan Laporan akhir Riset Unggulan Daerah (RUD)
- Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan
- Rapat koordinasi piutang
- Rapat TAPD perihal Usulan Anggaran 2025 dan 2026
- Rakor Perangkat Daerah
- Sosialisasi Berkas Pencairan Hibah PAKUeMAS
- Monitoring dan Evaluasi RTLH Bankeupemdes SK 1 dan SK 2 2025
Prevalensi Stunting Purworejo Capai 14,9 Persen, Pj Sekda: Jangan Berpuas Diri
Berita Terkait
- FGD membahas Laporan Akhir Tahun 20250
- FGD Pembahansan Laporan akhir Riset Unggulan Daerah (RUD) 0
- Monitoring dan Evaluasi Pekerjaan 0
- Rapat koordinasi piutang 0
- Rapat TAPD perihal Usulan Anggaran 2025 dan 2026 0
- Rakor Perangkat Daerah0
- Sosialisasi Berkas Pencairan Hibah PAKUeMAS0
- Monitoring dan Evaluasi RTLH Bankeupemdes SK 1 dan SK 2 20250
- Wabup Dion Dorong Mahasiswa Perkuat Kompetensi, Relasi, dan Integritas0
- Sosialisasi untuk Pendampingan terhadap PPPK Paruh Waktu di Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Purworejo.0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Purworejo – Angka prevalensi stunting di Kabupaten Purworejo tercatat sebesar 14,9 persen. Capaian tersebut dinilai lebih baik dibandingkan target nasional tahun 2025 yang ditetapkan sebesar 18,8 persen, bahkan hampir menyamai target nasional tahun 2029 sebesar 14,2 persen.
Hal itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Purworejo, dr. Tolkha Amaruddin Sp. THT., M.Kes, dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digelar di Ruang Arahiwang Komplek Setda Purworejo, Kamis (18/9/2025).
Pj Sekda menegaskan bahwa meskipun capaian tersebut patut diapresiasi, namun tidak boleh berpuas diri. Menurutnya, langkah-langkah strategis tetap perlu dilakukan agar target jangka panjang yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai.
“Memang kita saat ini sudah mencapai target, tapi kita tidak boleh berpuas diri dengan capaian yang ada. Mencapai ini memang sulit, namun mempertahankan jauh lebih sulit,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemerintah pusat telah menargetkan prevalensi stunting nasional turun hingga 5 persen pada tahun 2045 sebagai bagian dari visi Indonesia Emas. Oleh karena itu, langkah di tingkat daerah, termasuk Kabupaten Purworejo, harus terus selaras dengan kebijakan pusat.
Tolkha juga menekankan pentingnya intervensi tepat sasaran dengan fokus pada enam kelompok utama, yaitu ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, anak usia 0–23 bulan, anak usia 24–59 bulan, remaja putri, calon pengantin, rumah tangga, serta masyarakat.
“Mari kita bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi untuk menekan angka stunting ini ke titik terendah di Kabupaten Purworejo, dan semoga bisa selalu di bawah rata-rata nasional,” ajaknya.
Sumber: IKP