Dialog Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan Bakesbangpol Kabupaten Purworejo

By Admin 03 Jun 2024, 13:36:23 WIB Laporan

Berita Terkait

Berita Populer

Dialog Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan Bakesbangpol Kabupaten Purworejo

Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menghadiri  Dialog Kerukunan Umat Beragama yang diselenggarakan Bakesbangpol Kabupaten Purworejo. Setelah itu didampingi Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM, Bupati melaksanakan Pentasarufan Baznas Untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan di Kabupaten Purworejo. Kegiatan itu dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Banyuurip pada Rabu (22/05/2024).

 

Dalam sambutannya saat acara dialog, Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH berharap melalui dialog dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin timbul dalam hubungan antar umat beragama. Menurutnya kerukunan umat beragama bukan sekedar sebuah konsep ideal, melainkan sebuah kebutuhan yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

"Acara ini terasa semakin lengkap, karena ada penyerahan bantuan dari BAZNAS Kabupaten Purworejo bagi warga yang membutuhkan di wilayah Kecamatan Purwodadi. Setelah kegiatan ini selesai, penyerahan bantuan juga dilaksanakan di Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Banyuurip," ujarnya

 

Sementara itu saat menyerahkan bantuan dari Baznas di Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Banyuurip, Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Purworejo, yang telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan berbagai upaya.

 

"Dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan. Pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 88 ribu jiwa, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 82 ribu jiwa, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 81 ribu jiwa," jelasnya.

 

Dikatakan pula bahwa Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehingga berupaya mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta. "Termasuk juga menyalurkan melalui dana yang dikumpulkan oleh BAZNAS.

Khusus untuk BAZNAS, kita akan terus bekerjasama mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh, yang sebenarnya masih memiliki potensi yang sangat besar, " pungkasnya.

 

Penyaluran bantuan Baznas untuk wilayah Kecamatan Purwodadi total Rp 40 juta, Kecamatan Ngombol total Rp 40 juta, sedangkan Kecamatan Banyuurip total senilai Rp 40 juta ditambah bantuan jamban ODF untuk 50 keluarga.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment