- Purworejo Berjaya, Tiga SMP Borong Juara Marching Band Piala Raja HB X 2025
- PORKAB Purworejo 2025 Dimulai, Momentum Penting Jaring Bibit Unggul Atlet Berprestasi
- Tinjau Posko Laka Laut Dewa Ruci, Bupati Purworejo Harap Korban Segera Ditemukan
- Hadiri Wisuda III STIKES Pemkab, Bupati Purworejo Tekankan Jaga Integritas Sebagai Tenaga Kesehatan yang Profesional
- Tema FGD adalah : ” Penlok (Penentuan Lokasi) Tanah Negara Yang Akan Disertifikatkan.” Tanah Negara adalah tanah yang dikuasai langsung oleh negara
- Rapat Koordinasi dengan Perangkat Daerah yang menangani Perizinan Pembangunan Perumahan Komersial
- Satpol PP Damkar Purworejo Amankan 935 Bungkus Rokok Ilegal dalam Operasi Gabungan
- TMMD Sengkuyung Tahap IV Resmi Dibuka, Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat di Desa Kalinongko
- Pemerintah Daerah Dorong Aparat Desa Perkuat Perlindungan Calon Pekerja Migran Indonesia
- Pimpin Monitoring MBG, Bupati Purworejo Ingin Pastikan Anak-Anak Terima Makanan yang Sehat dan Bergizi Tanpa Kompromi
LAPORAN KEGIATAN/ ACARA KEDINASAN
Berita Terkait
- Rapat Koordinasi Membahas Hasil Cek Lapangan 0
- Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Penghargaan IGA 20220
- Rapat Koordinasi Identifikasi 0
- Desk Hibah Bansos Sarana Peribadatan dan RTLH 0
- Menghadiri Acara Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Katalog Elektronik Lokal 0
- Launching Jurnal Integral 0
- Rapat Mingguan Bidang PPR 0
- Rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pemerintah (TPID) 0
- Pengukuran Tanah Negara 0
- Desk Revisi Proposal Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni APBD TA 2022 Gelombang l0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

1. Keg/ Acara : FGD (Focus Group Discussion) " studi identifikasi kawasan permukiman tradisional"
2. Hari/tgl : Jumat, 16 september 2022
3. Waktu : 08.00-selesai
4. Tempat/ lokasi : Hotel Grasia Semarang (Ruang Guntur Hall) Jl. Letjen S. Parman No. 29, Gajahmungkur Kota Semarang
5. Pimpinan Acara/Penyelenggara : Disperakim Provinsi Jawa Tengah
6. Unsur2 yg hadir :
1.Disperakim Provinsi Jawa Tengah
2. Badan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tenga
3. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
4. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
6. Inti acara/ bahasan :
1. Sambutan kepala disperakim prov.jateng diwakili plh.bidang kawasan permukiman bapak ndaru prabawa,ST
2. Paparan materi tentang KAK terkait Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional Provinsi Jawa Tengah oleh disperakim prov.jateng
3. Paparan materi tentang Gambaran Umum Kawasan Permukiman Tradisional Provinsi Jawa Tengah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah : dengan narasumber eris yunianto,S.pd.M.Pd
4.paparan konsultan studi tentang pemukiman trafisional oleh Dr.Ir.Tarigan
3. Desk Form Pendataan/Penjaringan informasi
Isi materi yg disampaikan:
1. Materi tentang pemukiman tradisional :
Pemukiman tradisional merupakan suatu daerah tempat bermukim masyarakat yang berperilaku,cara berfikir dan bertindak berpegang teguh pada norma dan adat istiadat yg bwrlaku secara turun temurun
2. Terbentuknya pemukiman tradisonal bisa terbentuk dari beberapa aspek kehidupan seperti adanya kesamaan keterampilan,tradisi, budaya dan ikatan kekeluargaan yg disepati dan dilajani bersama2 secara turun temurun sehingga terjadi ikatan kekerabatan dan adat istiadat yang akhirnya terbentuk suatu komunitas tradisional. Contoh komunitas tradisonal berdasarkan keterampilan yaitu komunitas pengrajin gerabah di kasongan bantul
3. 3 hal yg harus dipahami dalam kehidupan berbudaya :
a. Pemenuhan kebutuhan hidup
b. Menjamin keselamatan hidup
c. Meraih kebahagiaan hidup bersama