- PORKAB Purworejo 2025 Dimulai, Momentum Penting Jaring Bibit Unggul Atlet Berprestasi
- Tinjau Posko Laka Laut Dewa Ruci, Bupati Purworejo Harap Korban Segera Ditemukan
- Hadiri Wisuda III STIKES Pemkab, Bupati Purworejo Tekankan Jaga Integritas Sebagai Tenaga Kesehatan yang Profesional
- Tema FGD adalah : ” Penlok (Penentuan Lokasi) Tanah Negara Yang Akan Disertifikatkan.” Tanah Negara adalah tanah yang dikuasai langsung oleh negara
- Rapat Koordinasi dengan Perangkat Daerah yang menangani Perizinan Pembangunan Perumahan Komersial
- Satpol PP Damkar Purworejo Amankan 935 Bungkus Rokok Ilegal dalam Operasi Gabungan
- TMMD Sengkuyung Tahap IV Resmi Dibuka, Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat di Desa Kalinongko
- Pemerintah Daerah Dorong Aparat Desa Perkuat Perlindungan Calon Pekerja Migran Indonesia
- Pimpin Monitoring MBG, Bupati Purworejo Ingin Pastikan Anak-Anak Terima Makanan yang Sehat dan Bergizi Tanpa Kompromi
- Wabup Dion dan Satgas MBG Kabupaten Purworejo Dorong SPPG Penuhi SOP dari BGN
Gerakan Cegah Stunting Terintegrasi CKG Sekolah/Madrasah Kabupaten Purworejo Tahun 2025 Resmi Digalakkan
Berita Terkait
- Resmikan Klinik DRW Estetika, Bupati Purworejo Dorong Layanan Kesehatan Kulit Modern yang Aman0
- Dorong Penguatan Penanganan Kemiskinan dan Kesejahteraan Keluarga, Pemkab Purworejo Salurkan Rp4 Miliar Bantuan Sosial0
- Turnamen Open Bola Voli Plastik Piala Wakil Bupati Purworejo Cup 2025 Berlangung Seru dan Meriah0
- FGD Manajemen Risiko Strategis 2025 - 2029 0
- Rapat Koordinasi terkait Pensertipikatan Tanah Negara (GG) guna Pendirian Gedung SMA/SMK di Desa Brunosari Kecamatan Bruno0
- Wiyoto Harjono ST Resmi Menjabat Dewas PDAM Tirta Perwitasari Periode 2025-20290
- Festival Literasi Purworejo 2025: Menggerakkan Budaya Membaca Menuju Indonesia Emas 20450
- Pemerintah Kabupaten Purworejo Dorong Kesadaran Berolahraga bagi Masyarakat0
- Pemerintah Kabupaten Purworejo dan Ditjen Imigrasi Sepakat Percepat Pendirian Kantor Imigrasi di Purworejo0
- Borobudur Indonesia Expo 2025, Momentum Penting Angkat Potensi Unggulan Kabupaten Purworejo0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Kesehatan Daerah mulai melaksanakan Gerakan Cegah Stunting Terintegrasi Cek Kesehatan Gratis (CKG) Tingkat Sekolah/Madrasah di Kabupaten Purworejo Tahun 2025. Berkolaborasi dengan Kemenag, Dinkesda mengawali kegiatan tersebut di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purworejo, Rabu (13/8/2025).
Dalam pelaksanaannya CKG berfokus pada upaya promotif dan preventif. Edukasi diberikan agar masyarakat dapat memahami hasil pemeriksaan kesehatan dan memperoleh bimbingan tindak lanjut yang diperlukan dalam pengelolaan risiko penyakit yang dimiliki.
Pencanangan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Dr H Saiful Mujab МА.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan pentingnya Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), terutama untuk deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan fisik dan mental anak usia sekolah. Baginya diagnosis yang lebih akurat akan menentukan penanganan secara tepat dan efektif.
"Dalam upaya penanganan stunting sangat diperlukan intervensi sensitif, yaitu intervensi yang tidak berkaitan langsung. Misalnya edukasi tentang makanan bergizi untuk anak sekolah," ujarnya.
Harapannya intervensi yang sedang dilaksanakan ini dapat mempercepat penurunan stunting di tengah masyarakat Indonesia, khususnya siswa sekolah dapat dimaksimalkan. Dalam jangka panjang, tujuan untuk membentuk generasi penerus bangsa Indonesia yang sehat dan bebas stunting dapat segera tercapai.
"Kami bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo akan terus berkomitmen dan mendorong sinergitas berbagai pihak untuk menanggulangi masalah stunting ini," imbuh Dion.
CKG di Kabupaten Purworejo dilaksanakan di sekolah dan madrasah untuk menjangkau anak usia sekolah. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk skrining kesehatan, tetapi juga untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah yaitu 7 - 17 tahun.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat siswa dalam upaya pencegahan stunting di sekolah terutama pada remaja, ditempuh melalui empat intervensi kegiatan utama, yaitu senam pagi atau aktivitas fisik bersama, sarapan bersama dengan menu gizi seimbang, konsumsi tablet tambah darah (TTD), dan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi.
Sumber: Prokopim