- Upacara Hari Bela Negara Ke-76 Tahun 2024
- Rakor Penyelesaian Hasil Temuan BPKRI
- Pengukuran PSU
- Upacara dalam Rangka HUT Ke-53 KORPRI Tahun 2024
- Pemeriksaan dan pengukuran lapangan
- Studi Tiru terkait Penyelenggaraan perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan
- Studi Tiru
- Purworejo Investment Center Diresmikan, Bupati Berharap Dorong Investasi Berkelanjutan
- Purworejo Raih Penghargaan Kabupaten Sangat Inovatif
- Soft Launching Terminal Tipe B Kutoarjo, Dimeriahkan Pekan Raya Keburejo
Gempa Megatrust di Pantai Selatan Jawa Mengancam, Masyarakat Tak Boleh Lengah
Berita Terkait
- Rapat Pansus 59 DPRD Kabupaten Purworejo 0
- Bupati Salurkan Bansos di Kecamatan Bener dan Loano0
- Pengajian Umum dalam Rangka Qurban Peduli Ummat ke - 8 0
- Rapat Pelimpahan Kewenangan Bupati kepada Camat0
- Bupati Buka Expo Paguyuban UMKM Joyomulyo Kecamatan Purworejo 0
- Kepala BKKBN RI Optimis Stunting di Kabupaten Purworejo Akan Turun Dibawah 20 Persen0
- Bupati Purworejo Hadiri Wisuda Khotmil Quran SD Al Madina0
- Ribuan Pekerja Industri Rokok Terima BLT DBHCHT0
- Bupati Lepas 50 Peserta Jambore LKSA ke Banyumas0
- Kepemimpinan Perempuan Punya Peran Strategis0
Berita Populer
- Survey Kepuasan Pelanggan
- Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
- Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
- Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
- Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
- Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
- Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
- Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
- Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Bajarnegara menggelar Sekolah Lapang Gempa dan Tsunami di Kabupaten Purworejo Tahun 2024. Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (19/06/2024) di Desa Girirejo Kecamatan Ngombol.
Tampak hadir Kepala Stasiun Geofisika Bajarnegara Hery Susanto Wibowo SKom MSi, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono SSi MSi, Kepala Balai Besar Wilayah 2 BMKG Hartanto ST MM, Plt Kalak BPBD Kabupaten Purworejo Dra Dede Yeni Iswantini MM, Forkopimcam Ngombol, dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa berdasarkan indeks resiko bencana tahun 2023, Kabupaten Purworejo berada pada ranking 7 Jawa Tengah dan ranking 278 nasional. Dimana Kabupaten Puworejo memiliki wilayah pantai sepanjang 25 km, yang membentang dari perbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo hingga perbatasan Kebumen.
“Keberadaan pantai di Purworejo yang menghadap langsung Samudera Indonesia itu, sangat berpotensi terjadinya bencana khususnya tsunami, yang biasanya terjadi setelah adanya gempa bumi. Apalagi di pesisir pantai selatan Jawa ada ancaman gempa megatrust yang bisa diikuti tsunami,” ungkapnya.
Dijelaskan Bupati, berdasarkan kajian ilmu pengetahuan, sebagian besar jenis bencana yang terjadi kecuali gempa bumi, biasanya masih dapat diketahui sebelumnya. Namun demikian, realitas yang terjadi menunjukkan bahwa kejadian bencana selalu saja memberikan dampak kejutan dan menimbulkan banyak kerugian, baik harta benda maupun jiwa.
Dalam kesempatan ini Bupati juga me-launcing peta evakuasi tsunami Desa Girirejo dan menyambut baik adanya kegiatan ini. Karena sebagai salah satu upaya antisipasi dalam menghadapi kemungkinan bencana serta dapat meminimalisir terjadinya korban dan pada saat tanggap darurat bencana dapat dilakukan cepat, tepat, efektif, serta efisien.
Sementara Hery Susanto Wibowo menambahkan, maksud dari Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami Kabupaten Purworejo Tahun 2024, adalah untuk penguatan UPT BMKG dan BPBD serta para stakeholder dalam memahami rantai peringatan dini gempabumi dan tsunami.
”Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya menguatkan koordinasi antara UPT Geofisika sebagai perpanjangan tangan BMKG pusat dengan stakeholder BMKG di daerah. Selain itu juga membangun sikap tanggap gempa bumi dan tsunami bagi masyarakat dan sekolah, serta mewujudkan masyarakat siaga tsunami yang diakui secara nasional maupun secara internasional", Hery menjelaskan.
Sedangkan Daryono mengatakan, hasil kajian dan penelitian yang sudah di sepakati oleh para ahli, Purworejo merupakan salah satu zona potensi gempa dan tsunami di pesisir selatan. Hal ini disebabkan karena terdapat sumber gempa megatrust yang berpotensi bisa mencapai kekuatan 8,7 magnitudo.
“Saya berpesan agar kita tidak boleh lengah dengan adanya potensi ini, karena terdapat potensi gempabumi besar dan tsunami yang karateristiknya low frequency high impact,” harapnya.