Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PAMSIMAS TA 2020
Rabu, 2 Desember 2020 di Desa Rendeng, Kec. Gebang, Kab. Purworejo

Berita Terkait

• Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PAMSIMAS TA 20200
• Uji Fungsi dan Serah Terima PAMSIMAS TA 20200
• Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PAMSIMAS TA 20200
• Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 20210
• Motivasi Peningkatan kinerja bagi pegawai Negeri/ Anggota KORPRI0
• Monitoring Pelaksanaan Pamsimas APBD di Desa Karanganom0
• Uji petik kegiatan Pamsimas APBN 20200
• Koordinasi dengan Nasional Managemen Consultan NMC Jakarta0
• Pengamanan Menjelang Natal dan Tahun Baru 20210
• Pertemuan Kecamatan II Program PISEW 20200

Berita Populer

• Survey Kepuasan Pelanggan
• Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional TBP dan TPL di lingkungan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta
• Tinjauan Lapangan Izin Penggunaan Pemanfaatan Tanah (IPPT) Rumah Tinggal
• Rakor Penyusunan LARAP dan UKL/UPL
• Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020
• Desk Pembuatan Proposal Awal RTLH 2020
• Rapat Koordinasi Penyusunan Laporan Keuangan
• Usulan Calon Peserta Lokasi (CPCL) SHAT Lintas Sektor Tahun Anggaran 2021
• Sosialisai BSPS 2020 dan Verifikasi Lapangan
• Sosialisasi Vaksinasi Covid 19 di Kab Purworejo.

Hadir: Perangkat Desa Rendeng, KKM dan Satlak, Konsultan dan Tim Fasilitator PAMSIMAS, Dinperkimtan, Perangkat Kecamatan Gebang.

• Program Pamsimas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020 sudah bisa dilaksanakan setelah penandatanganan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) antara Kepala Dinperkimtan dengan KKM Desa Penerima Pamsimas tanggal 24 September 2020.
• Desa Rendeng mendapat bantuan PAMSIMAS dari APBD perubahan sebesar 220 juta rupiah.
• Sampai dengan saat ini, Desa Rendeng masih mengalami keterlambatan progress meski dari awal sudah dipantau secara terus-menerus sehingga harus mengejar keterlambatan dengan segera. Desa yang mendapatkan bantuan PAMSIMAS dari APBD Perubahan harus siap dengan konsekuensi waktu penyelesaian pekerjaan yang singkat. Diperlukan kerja sama dan koordinasi secara lebih masif di antara pihak desa, KKM, Satlak, dan masyarakat.
• Sampai saat ini pekerjaan sumur bor mencapai 25%, kedalaman sampai dengan waktu sekarang yaitu 70 m. Jika proses pengeboran sudah selesai dapat dilanjutkan dengan proses logging, reaming, pemasangan pompa dan assesorisnya. Sedangkan pekerjaan pembangunan menara air 12,5 m3 sudah tahap pengecoran tiang kolom yang ke 2 (20%).
• Progress pekerjaan total saat ini adalah 14 % sedangkan target progress rencana adalah 42,69%. Untuk mengejar ketertinggalan progress perlu dilakukan pekerjaan lainnya yang dapat dijalankan secara sinergi yaitu pembangunan SCT, penggalian pipa, pelatihan PHBS dan KPSPAMS.
• Ditergetkan akhir bulan Desember pekerjaan fisik sudah selesai 100% dan SPJ/ Laporan Pertanggungjawaban terkait dengan administrasinya harus selesai sebelum tanggal 10 Januari 2021.